Advertisement

Responsive Advertisement

MAKALAH MANFAAT FISIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI LENGKAP



MAKALAH
MANFAAT FISIKA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI




http://sdmuhi-ptk.sch.id/v2/images/Logo%20Majelis%20Dikdasmen%20Muhammadiyah.jpg
 










Disusun oleh:
1.       Arum Setianingsih
2.       Erviana
3.       Mia Indah Triana
4.       Rafiza R.
5.       Supriyatna
6.       Alvian Sri Rahmanda
7.       Maulida Utami



MA MUHAMMADIYAH 1 PURBOLINGGO
TAHUN PELAJARAN 2015/2016




 


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini membahas tentang Manfaat Fisika dalam Kehidupan Sehari-Hari.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.


                                                                        Purbolinggo, 2 November 2015


                                                                                       Penulis











DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................. i
DAFTAR ISI  ........................................................................................................ ii....
BAB I PENDAHULUAN
1.1.  Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1
1.2.  Rumusan Masalah .............................................................................. 1
1.3.  Tujuan Penulisan ................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
            2.1. Materi dan Perubahannya ..................................................................... 2
            2.2. Cahaya .............................................................................................. 4
            2.3. Magnet ............................................................................................... 6
            2.4. Udara ................................................................................................. 8
BAB III PENUTUP
            3.1. Kesimpulan ....................................................................................... 10
            3.2. Saran ............................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA












BAB I
PENDAHULUAN

1.1.  Latar Belakang
 Banyak orang yang beranggapan bahwa Fisika hanya sekedar ilmu biasa yang hanya mempelajari ilmu alam tanpa ada penerapannya. Terutama masih banyak orang yang beranggapan bahwa Fisika hanya mempelajari rumus. Dan tak sedikit yang  tidak menyadari bahwa banyak peristiwa bahkan hal-hal yang sangat dekat dengan kita melibatkan ilmu Fisika. Karena dalam kehidupan sehari – hari semua aktifitas yang kita lakukan tidak terlepas dari yang namanya proses fisis. Dari kita berjalan, makan, mengendarai motor atau mobil, memasak, dan sebagainya. Bahkan Fisika merupakan ilmu dasar yang sangat dibutuhkan oleh cabang ilmu-ilmu lain. Mengapa Fisika sangat penting dalam kehidupan kita? Tentu karena banyak peristiwa dalam kehidupan kita yang melibatkan ilmu Fisika baik kita sadari maupun tanpa kita sadari. Semakin kita memahami Fisika kita akan mengetahui bahwa Fisika mempunyai cakupan yang luas.

1.2.  Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut dapat diambil rumusan masalah yaitu:
Apa manfaat fisika tentang materi dan perubahannya, cahaya, magnet, dan udara  dalam kehidupan sehari-hari?

1.3. Tujuan Penulisan
 Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk :
 Mengetahui manfaat fisika tentang materi dan perubahannya, cahaya, magnet, dan udara  dalam kehidupan sehari-hari.







BAB II
PEMBAHASAN

Ruang lingkup fisika hingga sekarang mencakup cabang-cabang ilmu. mekanika, termodinamika, bunyi, optika, listrik, magnet dan medan magnet listrik. Fisika adalah ilmu yang fundamental yang mencakup semua sains dan bendabenda hidup (biologi, zoologi, dan lain-lain) maupun sains fisika (astronomi, kimia, fisika). Fisika pada dasarnya membahas tentang materi dan energi adalah akar dari tiap bidang sains dan mendasari semua gejala fisika.  
Berikut adalah contoh manfaat ilmu Fisika tentang materi dan perubahannya, cahaya, magnet, dan udara dalam kehidupan sehari-hari :
2.1. Materi dan Perubahannya
Teori
Materi disebut juga zat adalah sesuatu yang memiliki massa, volume dan sifat-sifat.
Menurut wujudnya materi dikelompokkan menjadi tiga yaitu : padat, cair dan gas.
- Materi yang tergolong dalam wujud gas, misalnya : udara, gas bumi, gas elpiji, uap air, gas kapur, kapur barus.
    
- Materi dalam wujud cair misalnya : air, minyak goreng, alkohol, bensin, solar, larutan gula, air laut.
           
- Materi dalam wujud padat misalnya : baja, batu dan kapur.
Perubahan materi dibedakan dalam dua macam yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia.         
a. Perubahan
Fisika      
Suatu materi mengalami perubahan fisika, jika jenisnya tidak berubah, meskipun sifat-sifat fisikanya mengalami perubahan. Sifat fisika : Yaitu sifat materi yang berkaitan dengan peristiwa fisika, misalnya : massa jenis, titik didih, titik lebur, kalor lebur, rasa, warna, dan bau
.
b. Perubahan Kimia       
Suatu materi mengalami perubahan kimia jika jenis zat berubah, perubahan kimia disebut juga reaksi kimia. Sifat kimia adalah sifat suatu materi yang berkaitan dengan peristiwa kimia yang meliputi:
keterbakaran, kereaktifan.
Manfaat dalam Kehidupan Sehari-Hari:
1.    Industri Produksi Tempe
Didalam pembuatan tempe terdapat perubahan kimia yang mana terjadi proses peragian. Dalam proses peragian inilah menyebabakan munculnya zat baru dan bersifat pemanen. Untuk lebih jelasnya inilah proses pembuatan tempe.
Proses pembuatan tempe kedelai :    
·      Siapkan alat dan bahan        
·      Pilih kedelai untuk mendapatkan kedelai terbaik dengan cara dipilah dan membuang yang jelek.
·      Bersihkan/cuci kedelai dengan air bersih
·      Rebus kedelai yang telah dicuci kedalam air selama 30 menit, angkat dan dinginkan. Biarkan kedelai masih dalam tempat dan air rebusannya.
·      Tambahkan 10 ml asam laktat/liter air perebus (untuk memperoleh pH=5) selama 12 jam untuk mendapatkan kualitas tempe terbaik.
·      Cuci dan buang kulit kedelai dan rebus kembali dengan air bersih selama 90 menit, angkat dan tiriskan
·      Setelah ditiriskan dan dingin sempurna, tambahkan ragi tempe dan aduk hati-hati secara merata.
·      Bungkus kedelai dengan plastik transparan atau dengan kertas dan daun pisang.
·      Jika menggunakan plastik, tusuk plastik dengan lidi secara merata untuk ventilasi saat fermentasi.
·      Simpan selama 23-30 jam sampai peragian berjalan sempurna.
·      Tempe siap diolah atau dipasarkan.
2.    Industri Mebel Kayu
Dalam pembuatan mebel kayu merupakan pemanfaatan dari perubahan fisika yang mana suatu materi berubah tapi tidak menghasilkan susunan materi baru. Karena perubahan yang terjadi pada pembuatan mebel kayu hanya perubahan bentuk yakni sebatang kayu yang utuh dari jenis kayu tertentu diubah sedemikian rupa hingga menjadi berbagai bentuk mebel-mebel cantik seperti almari, tiolet, ranjang, meja, kayu, dan masih banyak lagi.

2.2. Cahaya
Teori
Cahaya adalah radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasat matamaupun yang tidak.  Cahayaadalah paket partikel yang disebut foton.
Sifat-sifat cahaya antara-lain :
·      Cahaya dapat merambat lurus
·      Cahaya dapat dibelokkan atau dibiaskan
·      Cahaya dapat dipantulkan
·      Cahaya dapat menembus benda yang bening
Optika adalah ilmu yang menjelaskan kelakuan dan sifat-sifat cahaya serta menjelaskan interaksi antara cahaya dengan materi.
Optika Geometris, atau optika sinar, menjelaskan perambatan cahaya dalam bentuk berkas-berkas sinar. Berkas sinar dibengkokkan/dibelokkan pada antarmuka dua medium yang berbeda. Bahasan dalam optika geometris yaitu:
1.    Cermin
Cermin adalah sebuah benda dengan permukaan yang dapat memantulkan cahaya yang datang padanya dan cukup halus untuk membentuk sebuah bayangan
Macam-macam cermin: Cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung.
2.  Lensa
Lensa adalah sebuah divais optik dengan simteri axial sempurna yang dapat mentransmisikan dan membiaskan cahaya, mengumpulkan dan menyebarkan berkas sinar. Lensa sederhana terdiri dari sebuah elemen optik. Lensa paduan tersusun atas beberapa lensa sederhana. Lensa biasanya terbuat dari gelas atau plastik transparan
3.  Prisma
Prisma adalah elemen optik transparan dengan permukaan rata yang diupam yang dapat membiaskan cahaya. Bentuk geometri prisma adalah segitiga dengan dasar segitiga dan sisi-sisi segiempat.
Prisma biasanya terbuat dari gelas, tetapi dapat juga terbuat dari bahan yang memiliki sifat transparan.
       Prisma dapat digunakan untuk menguraikan cahaya ke dalam spektrum warna (warna pelangi). Prisma dapat juga digunakan untuk memantulkan cahaya atau untuk memisahkan cahaya ke dalam komponen-komponen yang berbeda polarisasinya.

Manfaat dalam Kehidupan Sehari-Hari:
1.    Proses Mata Melihat
Lensa pada mata kita merupakan lensa jenis cembung, sehingga pembentukan bayangannya mengikuti hukum pembiasan. Bayangan benda-benda, baik benda yg jauh maupun yg dekat, harus jatuh tepat di retina agar dapat terlihat jelas oleh mata, karena di retina terdapat bintuik kuning yg sangat peka terhadap cahaya.
Lensa mata itu menebal dan menipis secara otomatis, dikarenakan untuk memfokuskan jatuhnya bayangan tepat di retina. Kemampuan untuk menipiskan dan menebalkan lensa mata disebut akomodasi. Akomodasi setiap orang itu berbeda-beda, pada normalnya dapat menipiskan lensanya sehingga dapat melihat dengan jelas benda yg terletak jauh, dan sebaliknya juga dapat menebalkan sehingga bisa melihat benda yg dekat.
2.    Saat Bercermin Pada Cermin Datar
Permukaan cermin datar sangat halus dan memiliki permukaan yang datar pada bagian pemantulannya, biasanya terbuat dari kaca. Di belakang kaca dilapisi logam tipis mengilap sehingga tidak tembus cahaya. Ketika kita bercermin, bayangan wajah kita  ada di belakang cermin tersebut berhadap-hadapan dengan kita seakan kembaran yang persis sama. Akan tetapi, posisi kita menjadi berubah, tangan kanan menjadi tangan kiri, telinga kiri kita menjadi telingan kanan, begitu juga seluruh anggota badan kita.
3.    Terjadinya Pelangi
Pelangi terbentuk karena pembiasan sinar matahari oleh tetesan air yang ada di atmosfir. Ketika sinar matahari melalui tetesan air, cahaya tersebut dibengkokkan sedemikian rupa sehingga membuat warna-warna yang ada pada cahaya tersebut terpisah. Tiap warna dibelokkan pada sudut yang berbeda, dan warna merah adalah warna yang paling terakhir dibengkokkan, sedangkan ungu adalah yang paling pertama. Semua warna yang dihasilkan oleh pelangi berawal dari cahaya matahari. Matahari itu sendiri memiliki beberapa warna yang disebut polikromatik. Cahaya yang dapat ditangkap jelas oleh mata manusia hanya ada tujuh warna yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu (mejikuhibiniu). Dan ke tujuh cahaya inilah yang di kenal sebagai cahaya tampak.

2.3. Magnet
Teori
Magnet atau kemagnetan adalah kemampuan suatu benda untuk menarik benda-benda lain yang berada di sekitarnya.
Magnet memiliki dua kutub yaitu:    
- Kutub utara (U) : selalu menunjuk ke arah utara bumi.
   
- Kutub Selatan (S): selalu menunjuk ke arah selatan bumi.
          
Kutub-kutub sejenis tolak menolak Kutub-kutub tidak sejenis —> tarik-menarik
Berdasarkan kemagnetannya, benda dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:
1.
Benda magnetik (disebut juga Feromagnetik)   
Benda magnetik yaitu benda yang dapat ditarik oleh magnet dengan cukup kuat.
Contoh: besi, baja, nikel, kobalt.
2.    Benda bukan Magnetik (non magnetik) Terbagi menjadi:
a.Paramagnetik yaitu benda yang dapat sedikit ditarik oleh magnet kuat.
Contoh: alumunium, platina, tembaga.    
b.Diamagnetik yaitu benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet kuat.
Contoh: merkuri, emas, bismut, seng.    
c.Magnet keras yaitu benda yang sukar dijadikan magnet, tetapi setelah menjadi magnet, sifat kemagnetannya tersimpan lama.
Contoh: baja, alkomak, kobalt.   
d.Magnet lunak yaitu benda yang mudah dijadikan magnet tetapi tidak menyimpan lama sifat kemagnetannya. Contoh: besi.

Manfaat dalam Kehidupan Sehari-Hari
Dalam kehidupan sehari-hari gaya magnet digunakan untuk berbagai keperluan seperti mengambil benda-benda dari logam, penunjuk arah, dan merapatkan dua benda.
1.    Mengambil Benda-Benda dari Logam        
     Benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet adalah bahan yang terbuat dari logam seperti besi, baja, dan nikel. Dengan adanya sifat itu, magnet digunakan pada beberapa peralatan untuk mempermudah mengambil benda dari logam. Peralatan tersebut antara lain gunting, obeng, tang, dan alai pengangkut besi tua.
Beberapa gunting, obeng, dan tang memiliki magnet pada bagian ujungnya.Ujung-ujung gunting dibuat bermagnet agar mudah mengambil dan mencari jarum. Ujung obeng dibuat bermagnet agar sekrup yang akan dipasangkan menempel pada ujung obeng sehingga mudah memasangnya.
Alat pengangkut besi tua menggunakan elektromagnet yang dialiri arus listrik kuat untuk mengangkut besi tua. Besi tua akan menempel pada alas pengangkut selama arus listrik terns mengalir. Bila arus listrik dimatikan, besi tua akan berjatuhan. Alat tersebut juga berfungsi memisahkan besi dan baja tua dengan benda-benda lain yang bukan logam. Besi dan baja tua yang telah ‘an akan dilebur untuk dibentuk menjadi besi dan baja yang bars.
2.    Merapatkan Dua Benda
     Mengapa pintu lemari es dapat menutup dengan kuat dan rapat? Hal tersebut dikarenakan di sekeliling sisi pintu lemari es terdapat magnet. Sebuah magnet yang panjang diletakkan di dalam karet sepanjang pintu lemari es. Lemari es terbuat dari baja, jadi magnet akan membuat pintu lemari es menutup dengan rapat ketika kamu menutupnya. Pintu lemari es yang tertutup rapat dapat menjaga suhu di dalam tetap dingin sehingga makanan dan minuman di dalamnya tetap segar. Beberapa benda lain yang menggunakan magnet adalah kotak pensil dan tas. Magnet dapat menjaga kotak pensil dan tas menutup dengan rapat sehingga berbagai benda di dalamnya tidak mudah jatuh. Beberapa pintu menggunakan magnet agar pintu tidak mudah menutup jika tertiup angin. Magnet tersebut diletakkan di balik pintu dengan besi atau baja menempel pada belakang pintu.
3.    Penunjuk Arah       
     Magnet dapat digunakan untuk menunjukkan arah karena kutub-kutub magnet selalu menunjukkan arah utara dan selatan. Alat yang memanfaatkan sifat magnet tersebut adalah kompas. Kompas adalah alat penunjuk arah mata angin. Di dalam kompas terdapat magnet berbentuk jarum yang selalu menunjukkan arah utara dan selatan. Sehingga dapat digunakan untuk menunjukkan arah mata angin. Kompas digunakan oleh pelaut, pendaki gunung, dan pilot untuk membantu menunjukkan jalan.

2.4.  Udara
Teori
Udara merupakan campuran berbagai gas yg tidak berwarna dan tidak berbau yang memenuhi ruang di atas bumi Udara merujuk kepada campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi. Udara bumi yang kering mengandungi 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% uap air, karbon dioksida, dan gas-gas lain.
Beberapa sifat udara antara lain:
1.    Udara berbentuk gas
2.    Udara menempati ruang
3.    Udara memiliki massa
4.    Udara mempunyai tekanan
5.    Udara memuai jika dipanaskan
6.    Udara menyusut jika didinginkan, dan masih banyak lagi.
Angin adalah udara yang bergerak.Penyebab timbulnya angin adalah matahari. Bumi menerima radiasi sinar matahari secara tidak merata. Dengan demikian, daerah khatulistiwa akan menerima energi radiasi matahari lebih banyak daripada di daerah kutub, atau dengan kata lain, udara di daerah khatulistiwa akan lebih tinggi dibandingkan dengan udara di daerah kutub.
Manfaat dalam Kehidupan Sehari-Hari
1.    Fotosintesis
Fotosintesis adalah proses pembuatan energi atau zat makanan/glukosa yang berlangsung atas peran cahaya matahari (photo = cahaya, synthesis= proses pembuatan/pengolahan) dengan menggunakan zat hara/mineral, karbon dioksida dan air.           
Dalam hal ini udara diperankan oleh CO2 dan O2. Makhluk hidup yang mampu melakukan fotosintesis adalah tumbuhan, alga dan beberapa jenis bakteri. Fotosintesis sangat penting bagi kehidupan di bumi karena hampir semua makhluk hidup bergantung pada energi yang dihasilkan oleh proses fotosintesis.
2.    Angin Sebagai Pembangkit Listrik
Energi angin dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Pemanfaatan angin sebagai pembangkit listrik terdapat pada penggunaan turbin angin sebagai pembangkit listrik. Turbin angin adalah kincir angin yang digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik. Pada proses ini terjadi perubahan energi, yakni dari energi gerak menjadi energi listrik. Prinsip dasar kerja dari turbin angin adalah mengubah energi mekanis dari angin menjadi energi putar pada kincir, lalu putaran kincir digunakan untuk memutar generator, yang akhirnya akan menghasilkan listrik.
Cara kerja turbin angin:
a.    Angin akan meniup bilah kincir angin sehingga bilah bergerak.
b.    Bilah kincir angin akan memutar poros didalam nacelle.
c.    Poros dihubungkan ke gearbox, di gearbox kecepatan perputaran poros ditingkatakan dengan cara mengatur perbandingan roda gigi dalam gearbox.
d.    Gearbox dihubungkan ke generator. generator merubah energi mekanik menjadi energi listrik dari generator energi listrik menuju transformer untuk menaikan tegangannya kemudian baru didistribusikan ke konsumen. 










BAB III
PENUTUP

3.1.   Kesimpulan
Demikian beberapa hal kecil dalam kehidupan kita yang tanpa kita sadari kita memanfaatkan proses fisika. Masih banyak proses fisis lain dalam kehidupan kita yang patut kita pelajari. Proses-proses fisis tersebut hanyalah seklumit atau  contoh kecil saja yang berada disekitar kita. Hal tersebut diatas dapat menjadi pembelajaran kita bagaimanan kita mensiasati fenomena alam dalam kehidupan kita sehari – hari dalam tinjauan fisika .

3.2.   Saran
Demikian yang dapat penulis paparkan mengenai manfaat fisika dalam kehidupan sehari-hari yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman sudi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan–kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.











DAFTAR PUSTAKA








 

Posting Komentar

0 Komentar