BAB V
SIMPULAN DAN SARAN


5.1   Simpulan
Berdasarkan pembahasan seluruh hasil penelitian yang sudah diuraikan sebelumnya, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1.    Pengawasan pada umumnya masuk pada kategori sangat tinggi. Selanjutnya diketahui bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan dari pengawasan terhadap kinerja organisasi desa se Kecamatan Rancah, namun tidak dapat dipungkiri bahwa dalam pelaksanaannya terdapat indikator yang dianggap masih kurang maksimal mengenai pengawasan bersifat efektif dan efisien.
2.    Pembinaan pada umumnya sangat tinggi. Selanjutnya diketahui bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan dari pembinaan terhadap terhadap kinerja organisasi desa se Kecamatan Rancah, namun tidak dapat dipungkiri bahwa dalam pelaksanaannya terdapat indikator yang dianggap masih kurang maksimal yaitu mengenai membiasakan diri tepat waktu.
3.   
147
Kinerja organisasi desa pada umumnya sangat tinggi, hal tersebut disebabkan adanya pengaruh dari pengawasan dan pembinaan, dan masuk pada kategori sangat tinggi. Dengan demikian ada pengaruh yang positif dan signifikan dari pengawasan dan pembinaan terhadap terhadap kinerja organisasi desa se Kecamatan Rancah, namun tidak dapat dipungkiri bahwa dalam pelaksanaannya terdapat beberapa indikator yang dianggap masih kurang maksimal yaitu mengenai kenaikan tunjangan jabatan dengan nilai skor sebesar 339, sedangkan skor terendah sebesar 310, mengenai tingkat pendidikan  yang memadai untuk menjalankan tugas fungsi dan jabatannya.

5.2  Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis memberikan saran berkaitan dengan masalah penelitian yaitu:
1.    Dikarenakan indikator dalam pengawasan masih terdapat aspek yang dianggap kurang maksimal misalnya indikator mengenai pengawasan bersifat efektif dan efisien, maka dari itu seyogyanya pengawasan tidak dilakukan secara insidentil akan tetapi dapat dilakukan setiap saat, misalnya dilakukanselama proses pemberian pelayanan atau pencatatan administrasi berlangsung, maupun setelah berakhir sehingga dapat diketahui tingkat pencapaian tujuan suatu organisasi termasuk organisasi desa.
2.    Dikarenakan indikator dalam dalam pembinaan masih terdapat aspek yang dianggap kurang maksimal misalnya mengenai membiasakan diri tepat waktu maka dari itu seyogyanya pegawai dibiasakan untuk melakukan semua tindakan yang berhubungan langsung dengan perencanaan, penyusunan, pembangunan, pengembangan, pengarahan, penggunaan serta pengendalian segala sesuatu secara berdaya guna, dan berhasil guna dan tentunya tepat waktu, misalnya saja pegawai diberi arahan untuk membuat jadwal harian secara rinci dan terencana, yang meliputi jam kedatangan ke kantor sampai dengan jam pulang kerja.
3.    Dikarenakan indikator dalam kinerja organisasi desa masihterdapat beberapa aspek yang dianggap kurang maksimal misalnya mengenai tingkat pendidikan  yang memadai untuk menjalankan tugas fungsi dan jabatannya maka dari itu seyogyanya organisasi melalui pimpinan memoivasi dan merekomendasikan stafnya untuk selalu mengikuti diklat, seminar bahkan melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi sehingga hasil akhirnya tidak saja dapat meningkatkan kompetensi kerja dan profesionalitas namun juga dapat turut serta meningkatkan jenjang karier pada organisasi yang bersangkutan.

4.    Karena keterbatasan penulis dalam melakukan penelitian, maka penulis menyarankan bagi peneliti selanjutnya untuk membahas lebih dalam tentang pengawasan, pembinaan, dan kinerja organisasi desa  mengingat penelitian ini masih sangat terbatas baik dari segi kualitas maupun kuantitas penelitian.